Langsung ke konten utama

SEJARAH DESA

Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa

  Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa Pendahuluan Sistem tata kelola desa yang baik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan transparan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pemerintah mengembangkan berbagai sistem digital, salah satunya adalah Omspan (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) . Omspan berperan dalam memantau alokasi, penggunaan, serta pelaporan dana desa secara lebih akurat dan real-time. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai peran Omspan dalam tata kelola desa, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Apa Itu Omspan? Omspan adalah sistem digital berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mengawasi serta memantau realisasi anggaran dan perbendaharaan negara, termasuk dana desa. Sistem ini menjadi alat utama bagi berbagai instansi pemerintah, te...

Kunjungan Kerja Disnakertrans Kapuas ke Desa Sriwidadi: Koordinasi dan Rencana Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian

 

Kunjungan Kerja Disnakertrans Kapuas ke Desa Sriwidadi: Koordinasi dan Rencana Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian

Sriwidadi, 25 Februari 2025; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kapuas melakukan kunjungan kerja ke Desa Sriwidadi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, dalam rangka koordinasi dan perencanaan kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat desa, khususnya bagi kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dalam mengelola potensi pertanian lokal secara lebih produktif.

Ibu Tuwie.Y, yang memimpin rombongan, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menjalin komunikasi dengan pemerintah desa serta kelompok masyarakat terkait guna merancang program pelatihan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan lokal. “Kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang akan dilaksanakan nantinya benar-benar bermanfaat dan aplikatif bagi masyarakat. Oleh karena itu, tahap koordinasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik dan potensi unggulan Desa Sriwidadi,” ujarnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Sriwidadi, meliputi diskusi difokuskan pada pemetaan potensi pertanian yang ada di desa serta tantangan yang dihadapi dalam pengolahan dan pemasaran produk hasil pertanian, Serta kendala yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan terutama dalam hal peralatan pendukung maupun dalam pengemasan, perlu dicarikan solusinya agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan standar pelatihan.

Menurut Pj. Kepala Desa Sriwidadi, program ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi ibu-ibu PKK yang selama ini telah berusaha mengolah hasil pertanian secara mandiri namun masih menghadapi kendala dalam hal teknik pengolahan, pengemasan, dan pemasaran. “Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi desa,” kata Pj. Kepala Desa Sriwidadi saat di komfirmasi via Whatsapp.

Rencana awal yang dibahas dalam koordinasi ini mencakup materi pelatihan yang akan difokuskan pada pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, teknik pengemasan modern, serta strategi pemasaran berbasis digital. Selain itu, akan dilakukan pendataan calon peserta pelatihan serta penjadwalan pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan secara optimal.

Koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting sebelum pelaksanaan pelatihan di kemudian hari. Disnakertrans Kapuas berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan fasilitasi agar masyarakat Desa Sriwidadi dapat lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Komentar

Sejarah Desa