Cari Blog Ini
Sebagai Sarana Untuk Menambah Pengetahuan Dasar Dalam Ruang Lingkup pemerintah Desa
SEJARAH DESA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KONSEP KOMUNITAS DALAM MENINGKATKAN PERFORMA WEBSITE DESA
KONSEP KOMUNITAS DALAM MENINGKATKAN PERFORMA WEBSSITE DESA
Pengertian komunitas adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan karakteristik , keterikatan serta memiliki tujuan yang sama. Dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti kelompok orang dan sebagainya yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. Konsep komunitas dalam meningkatkan performa website desa segala upaya yang di lakukan oleh anggota komunitas untuk mewujudkan keberlangsungan suatu website desa agar dapat berkembang dan memiliki daya saing. Untuk mewujudkan konsep tersebut anggota komunitas harus mengetahui dan memahami peran penting masing – masing sebagai narator, kontributor dan penerima manfaat dalam bersenergi pada kelompok komunitas.
Seberapa pentingkah jaringan komunitas dapat meningkatkan performa website desa ?, jawabnya adalah sangat penting dalam membangun website desa pada saat louching dan belum di kenal oleh publik atau khalayak umum, bagaimana caranya agar website desa bisa di kenal orang ?, tentunya kita harus bersosialisasi memperkenalkan dan menjelaskan tentan manfaat bagi masyarakat desa serta lebih optimal bila melalui komunitas yang ada, bisa melalui groub WA Desa, groub Facebook, Groub Hobi dan sebagainya. Respon positih dan kritik serta saran yang membangun di harapkan bisa membawa peningkatan terhadap keberadaan website desa agar lebih memasyarakat.
Mendset seseorang memiliki sudut pandang yang berbeda satu sama lainnya, perbedaan itu harus di jadikan suatu hal yang positif dalam keberagaman yang saling melengkapi, sehingga website desa memiliki warna dan ciri khas tersendiri baik dalam tampilanya, isinya serta pola dalam pengelolaannya, begitu juga karakteristik seseorang tidak sama secara pribadi, terus apanya yang sama ?, bisa jadi sama dalam pekerjaanya sebagai pengelola website desa, sama –sama sebagai perangkat desa dan sama-sama hobinya, serta karakteristik lainya . sifat dan perilaku seseorang dapat kami kelompokan berdasarkan sudut pandang sebagai berikut :
1. Tidak aktif atau Pasif
Memilki sudut pandang pasif, cuek dan masa bodoh terhadap perkembangan website suatu desa, karena tidak memilki kepentingan dan tidak tertarik pada tampilan website desa atau artikel desa, cenderung diam tanpa kegiatan atau tidak di kerjakan sama sekali.
2. Kurang aktif
Memliki sudut pandang kurang aktif berdasarkan tampilan yang cukup menarik tetapi tidak tertarik untuk melihat atau membaca lebih lanjut, hal tersebut dilakukan sebagai loyalitas atau menghargai anggota komunitas bahwa pada prinsipnya sangat mendukung keberadaan komunitas tersebut, keterbatasan dalam mengakses mungkin karena kesibukan, tidak punya banyak waktu.
3. Aktif
Memiliki sudut pandang aktif berdasarkan kepentingan yang sama akan tetapi belum dapat menjadikan suatu kebutuhan bagi dirinya dalam meningkatkan performa website desa, terkendala sama jaringan internet serta fassilitas yang kurang mendukung.
4. Sangat aktif
Memiliki sudut pandang sangat aktif berdasarkan kepentingan yang sama, sangat membutuhkan sebagai referensi dalam meningkatkan performa website desa, dengan fasilitas yang memadai, dukungan dari pemangku kebijakan dan mudahnya dalam mengakses melalui internat serta dukungan anggaran yang memadai.
5. Responsif
Memiliki sudut pandang responsif berdasarkan kepentingan yang sama dan kebutuhan yanga sama serta mau berbagi dalam membangun website desa agar mampu berkembang dan punya daya saing. Punya inisiatif dan tanggap terhadap situasi dan kondisi tertentu sebagai inspirasi dalam mengembangkan Website Desanya.
6. Reaktif
Memiliki sudut pandang reaktif berdasarkan kepentingan yang sama dalam mengembangkan website desa namun tidak mau berbagi ke sesama, biasanya website desanya sudah sangat mapan dan terkenal memiliki pengunjung setia sangat banyak dan takut tersaingi serta cenderung negatif.
Berdasarka dari sudut pandang diatas dapat kita analisa atau prediksi performa suatu website desa yang baru saja aktif atau louching, tidak berlaku bagi website desa yang sudah mapan, apakah dapat berkembang dengan pesat ataukah hanya mampu jalan di tempat saja. Berikut hasil analisa yang dapat kita paparkan dalam artikel ini adalah sebagai berikut :
1. Tidak berkembang
Website desa ini akan sulit berkembang berdasarkan sudut pandang tidak aktif mengingat kemampuan dan daya dukung pengunjung yang sangat minim serta hanya mengandalkan masyarakat atau seseorang yang mengunjungi website desa tersebut . Banyaknya pengunjung website desa akan mempegaruhi performa website desa serta dapat terindeks pada system penelusuran seperti Google.
2. Kurang berkembang
Website desa ini mulai berkembang dan kunjungan pada website mulai meningkat namun kurangnya dukunga sumber daya manusia dalam mengelola masih minin sehingga artikel yang di hasilkan masih minim, serta untuk dapat login ke situs website desa masyarakat masih harus menggunakan alamat lengkap dengan https://nama desa.simsa.id.;
3. Berkembang
Website desa ini mulai mendapatkan simpati dari pengunjung berdasarkan keterbukaan dalam mengelola dan beradatasi atas perkembangan teknologi komunikasi dan informatika, memiliki sumber daya manusia yang baik dalam mengembangkan website desa, berperan aktif dalam komunitas untuk mendapatkan respon dan pengunjung yang meningkat secara signifikan dan mulai terindeks di sistem penelusuran Google serta lebih mudah di akses masyarakat hanya dengan menuliskan nama desanya saja sudah dapat login ke situs Website suatu desa tanpa harus menulis alamat lengkap seperti https://nama desa.simsa.id
4. Maju
Komunikasi dan interaksi yang baik dalam komunitas serta daya dukung pengunjung website yang tinggi dapat mengantarkan status website desa maju dan mapan. Keterbukaan informasi dan saling berbagi ke sesama pengelola akan berpengaruh pada performa terhadap perkembangan Website desa, dengan dukungan sumber daya manusia yang baik dan fasilitas yang lengkap serta dukungan anggaran dalam pengelolaan Website desa tersebut. Pada fase ini Website tersebut telah memiliki pengunjung setia yang setiap waktu akan melihat, memantau dan login .
5. Mandiri
Setiap Desa pasti berkeinginan bahwa Website desanya bisa Go Publik, mudah di akses oleh anggota komunitas, masyarakat umum serta mampu berdikari dan mandiri serta tidak bergantung lagi pada komunitas dalam pengelolaannya. Kemandirian suatu Website Desa perlu waktu dan adaptasi yang cukup lama untuk eksis dan mendapatkan pengunjung dalam setiap artikel yang di update. Sumber daya manusia yang handal serta dukungan pemangku kebijakan dalam penganggaran dapat mempercepat kemadirian suatu Website desa dalam suatu media social atau media lainya. Pada fase ini performa Website desa selau berada di level atas dalam penelusuran sistem terutama pada Google dan intensitas pengupdatetan yang tinggi serta kualitas artikel yang baik akan semakin di minati oleh pengunjung situs Website desa baik dari kalangan komunitas atau bukan.
6. Go internasional
Pada fase ini merupakan puncak beberhasilan suatu Website desa dalam pengelolaanya, mampu Go Internasional, mudah di akses public dan punya pelanggan atau pengunjung setia serta mampu mengahsilkan pundi-pundi rupiah. Website ini memang di rancang tidak hanya sekedar sebagai informasi publik semata namun sudah mengarah pada peluang usaha dalam pengelolaanya. Multi fungsi ini dapat meningkatkan performa dan memperoleh pandapatan dari artikel yang di update atau sebagai usaha penyediaan layanan pembuatan Website desa baik terhadap komunitas maupun khalayak umum yang membutuhkan jasa pembuatan Website desa.
Kesimpulan : Bahwa komunitas sangat penting dalam mengembangkan Website desa bagi pemula atau yang baru saja mengelola Website desa. Peran dan komunikasi yang baik ke sesame anggota komunitas mampu mendorong perkembangan sebuah Website desa minimal bisa berkembang. Diperlukan kerjasama yang baik, saling berbagi pengetahuan, tekatkan bulat dan samakan visi dan misi walupun punya sudut pandang yang berbeda demi kemajuan bersama serta mari kita bangun Website desa kita masing-masing agar bisa berkembang dan maju.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sejarah Desa

FUNGSI, TUJUAN PRODESKEL DAN EPDESKEL
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

SEJARAH DESA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

PROFIL DESA SRIWIDADI
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Desa Wisata; Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Sentra Pasar Cibaduyut
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

DESA MANDIRI
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

Kunjungan Kerja Disnakertrans Kapuas ke Desa Sriwidadi: Koordinasi dan Rencana Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

POPULASI PENDUDUK
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

PERTUMBUHAN EKONOMI
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
CONTOH SK PENGELOLA WEBSITE DESA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar