Muhammad Syauqie, S.Hut Hadiri Giat Serah Terima IBM Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kalimantan Tengah TA 2025 di Desa Manyahi
Muhammad Syauqie, S.Hut Hadiri Giat Serah Terima IBM Direktorat Jenderal
Cipta Karya Provinsi Kalimantan Tengah TA 2025 di Desa Manyahi
Meta Deskripsi: Anggota Komisi V
DPR RI Muhammad Syauqie, S.Hut menghadiri kegiatan Serah Terima Infrastruktur
Berbasis Masyarakat (IBM) Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kalimantan
Tengah Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Manyahi, Kecamatan
Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Desa Manyahi, Kecamatan Mantangai,
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan
Serah Terima Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Direktorat Jenderal Cipta
Karya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan
di Kantor Koperasi Globalindo Mitra Sejati dan berlangsung dengan khidmat serta
partisipatif.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung
oleh Muhammad Syauqie, S.Hut, selaku Anggota Komisi V DPR RI, yang
membidangi infrastruktur dan pembangunan wilayah. Kehadiran beliau menjadi
bentuk dukungan nyata dari lembaga legislatif terhadap program pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat yang digagas oleh Direktorat Jenderal Cipta
Karya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala
Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Kalimantan Tengah Ade Saiful
Rahman, ST, MT beserta rombongan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kapuas, Tim Pelaksana IBM Pisew, Pamsimas,
dan Sanimas, Sekretaris Kecamatan Mantangai Sunardi, para Kepala Desa di
wilayah Zona Trans, Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) Karya Bersama
Kecamatan Mantangai, serta tamu undangan lainnya.
Secara substansi, kegiatan serah
terima ini merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan program Infrastruktur
Berbasis Masyarakat. Proses penyerahan dilakukan secara berjenjang, dimulai
dari kelompok masyarakat atau Kelompok Kerjasama Antar Desa kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK). Selanjutnya, infrastruktur yang telah dibangun
diserahkan dari satuan kerja kepada Pemerintah Desa sebagai penerima manfaat
dan pengelola infrastruktur di tingkat lokal.
Infrastruktur
Berbasis Masyarakat, Wujud Pembangunan Partisipatif
Program Infrastruktur Berbasis
Masyarakat (IBM) dirancang untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam
pembangunan. Melalui pendekatan ini, masyarakat tidak hanya berperan sebagai
penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam perencanaan,
pelaksanaan, hingga pemeliharaan infrastruktur. Konsep ini diyakini mampu
menciptakan rasa memiliki yang kuat serta menjamin keberlanjutan hasil
pembangunan.
Pada Tahun Anggaran 2025, sejumlah
desa di Kecamatan Mantangai menjadi penerima manfaat program IBM, yakni Program
IBM Pisew untuk Desa Manyahi dan Desa Lamunti Permai, Program IBM
Pamsimas untuk Desa Warga Mulya, serta Program IBM Sanimas untuk
Desa Sari Makmur. Infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat menunjang
kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang permukiman, sanitasi, dan
penyediaan air minum.
Prosesi serah terima infrastruktur IBM
tersebut disaksikan langsung oleh Muhammad Sauqie, S.Hut, sebagai bentuk
pengawalan dan perhatian terhadap pemanfaatan anggaran negara agar benar-benar
memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, seluruh pihak
berharap agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara
optimal dan dikelola secara berkelanjutan oleh Pemerintah Desa bersama
masyarakat. Selain itu, sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Desa, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam mendukung
pembangunan berbasis masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi
pada peningkatan kesejahteraan warga.



Komentar
Posting Komentar