Langsung ke konten utama

SEJARAH DESA

Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa

  Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa Pendahuluan Sistem tata kelola desa yang baik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan transparan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pemerintah mengembangkan berbagai sistem digital, salah satunya adalah Omspan (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) . Omspan berperan dalam memantau alokasi, penggunaan, serta pelaporan dana desa secara lebih akurat dan real-time. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai peran Omspan dalam tata kelola desa, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Apa Itu Omspan? Omspan adalah sistem digital berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mengawasi serta memantau realisasi anggaran dan perbendaharaan negara, termasuk dana desa. Sistem ini menjadi alat utama bagi berbagai instansi pemerintah, te...

KEPADATAN PENDUDUK

 

KEPADATAN PENDUDUK

 

1. Pengertian

        Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah, atau banyaknya penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu berdasarkan satuan luas wilayah tersebut. Kepadatan penduduk suatu wilayah dapat terjadi atas laju pertumbuhan penduduk akibat tingginya angka kelahiran  maupun migrasi penduduk. Potensi meningkatnya kepadatan penduduk juga dapat di sebabkan terbukanya angkatan kerja di suatu wilayah, dengan bertambah majunya perekonomian maupun infrastruktur yang memadai, sarana pendidikan, ruang publik, kesehatan serta ekologi yang mendukung untuk kegiatan perekonomian penduduk setempat. Peran pemerintah juga dapat menimbulkan tingkat kepadatan atas kebijaksanaan yang di ambil dalam rangka menekan angka kemiskinan , peningkatan di berbagai bidang termasuk kemudahan dalam birokrasi untuk menarik minat investor agar bisa membuka usaha di suatu wilayah, hal itu tentunya akan membuka kesempatan kerja pada penduduk wilayah tersebut dan memungkinkan terjadinya mobilisasi penduduk pencari kerja.

Baca Juga Artikel Penduduk, Klik di Sini 

2. Jenis-Jenis Kepadatan Penduduk

        Kepadatan penduduk dapat di bedakan berdasarkan dari jenis mata pencaharian atau usaha di sektor tertentu, adapun jenis-jenis kepadatan penduduk antara lain sebagai berikut:

1. Kepadatan Penduduk berdasarkan lahan pertanian ( Geometrik )

        Kepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian adalah perbandingan jumlah penduduk yang mata pencarian sehari-hari untuk menunjang perekonomian dari hasil usaha di sektor pertanian  berdasarkan satuan luar wilayah tersebut.
Kepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian dapat di bedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk agraris dan kepadatan penduduk fisiologis.

a. Kepadatan penduduk agraris 

Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian dengan luas lahan pertanian ( Kepadatan penduduk neto )

Rumus kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut:

                                                              Jumlah Penduduk Neto ( Jiwa )

    Kepadatan Penduduk Agraris    =     -------------------------

                                                              Luas Lahan Pertanian ( Ha )

b. Kepadatan penduduk fisiologis 

Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan jumlah penduduk total baik yang berprofesi sebagai petani maupun yang bukan sebagai petani, dengan luas lahan pertanian

2.  Kepadatan penduduk umum ( Aretmatik ) 

Kepadatan penduduk umum adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah per kilo meter persegi. Kepadatan penduduk aretmatik juga dikenal kepadatan penduduk secara umum. Kepadatan penduduk ini merupakan perbandingan antara jumlah penduduk total tanpa memandang mata pencaharian dengan luas wilayah baik luas wilayah lahan pertanian maupun tidak.

Rumus  kepadatan penduduk aretmatik adalah sebagai berikut:

                                                                Jumlah Penduduk ( Jiwa )

      Kepadatan Penduduk Aretmatik    =  ------------------------------

                                                                Luas Wilayah ( Km ² )

3.  Kepadatan Penduduk Ekonomi

Kepadatan penduduk ekonomi adalah jumlah penduduk pada suatu wilayah berdasarkan kemampuan wilayah yang bersangkutan tersebut

3. Faktor Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk di suatu wilayah tentunya tidak sama atau berbeda hal ini di pengaruhi banyak hal di antaranya tersedianya sarana dan prasaran yang memadai, kesempatan kerja , sosial , terjaminnya keamanan dan akses kesehatan . Faktor penentu terjadinya kepadatan penduduk antar lain sebagai berikut:

1. Tingkat kesuburan tanah berkaitan erat dengan sektor pertanian 
2. Bentang alam juga merupakan faktor penting terkait tata kelola lahan baik berupa                  dataran     rendah            atau dataran tinggi.
3. Iklim berkaitan dengan curah hujan yang miliki di suatu wilayah
4. Pusat pemerintahan sebagai pengambil kebijakan terkait program yang akan di                      laksanakan dalam            rangka mengendalikan ledakan penduduk yang tidak terkontrol.
5. Terbukanya lapangan kerja sebagai pusat perekonomian masyarakat dalam meningkatkan        pendapatan 

6. Sarana dan prasarana yang memadai meliputi berbagai infrastruktur maupun sarana              pendidikan dan kesehatan.

7. Tingginya angka kelahiran ( natalis )

8. Turunnya angka kematian ( mortalitas )

9. Migrasi penduduk

4. Dampak kepadatan penduduk

Setiap terjadinya perubahan di suatu wilayah tentunya akan berdampak pada wilayah itu sendiri ,baik dari segi ekologi, sosial budaya maupun yang lainnya. Tingkat kepadatan penduduk yang melebihi ambang batas normal dalam suatu wilayah akan menjadi permasalahan baik dari segi administrasi kependudukan, meningkatnya angka kriminalitas, serta terganggunya ekosistem di wilayah tersebut. Dampak yang di timbulkan antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatnya angka pengangguran akibat terjadinya persaingan angkatan kerja

2. Munculnya kawasan kumuh akibat tidak terkontrolnya tata kelola kawasan sesuai                  peruntukannya

3. Meningkatnya angka kriminalitas akibat sulitnya pencari kerja 

4. Terjadinya kesenjangan sosial serta menurunnya kualitas lingkungan

5. Berkurangnya lahan produktif 

5. Cara Menanggulangi Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk yang sangat tinggi tentunya akan menjadi permasalahan yang harus di cari solusinya dalam rangka menekan laju Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan kepadatan penduduk, Kebijakan pemerintah baik yang di pusat maupun di daerah tentunya akan mengurangi dampak yang di timbulkan dari kepadatan penduduk di wilayah itu.


Perlu langka-langkah penanggulangan masalah kepadatan penduduk antara lain sebagai berikut:
1. Melaksanakan program transmigrasi penduduk 
2. Membuka lapangan kerja untuk meningkatkan pendapatan penduduk
3. Membuat peraturan tentang tata kelola kawasan penduduk, industri dan lainnya
4. Pemanfaatan teknologi tepat guna pada kawasan terkait penanganan lingkungan baik            yang berupa limbah rumah tangga , industri maupun bantaran  aliran sungai
5. Menekan angka kelahiran dengan melaksanakan program keluarga berencana (KB)

Demikian pemaparan tentang kepadatan penduduk ini , semoga dapat bermanfaat .



Komentar

Sejarah Desa