Langsung ke konten utama

SEJARAH DESA

Pancasila Sebagai Benteng Idiologi Bangsa; Refleksi Hari Kesaktian Pancasila

  Pancasila Sebagai Benteng Ideologi Bangsa: Refleksi Hari Kesaktian Pancasila Pendahuluan Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat ribuan pulau, berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa. Di tengah keberagaman tersebut, Indonesia membutuhkan sesuatu yang bisa menjadi pengikat dan panduan bagi semua lapisan masyarakat agar tetap bersatu dan hidup harmonis. Pancasila adalah jawaban dari kebutuhan tersebut. Sebagai dasar negara, Pancasila berfungsi tidak hanya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga sebagai benteng ideologi yang melindungi bangsa Indonesia dari pengaruh ideologi-ideologi yang bertentangan dengan karakter dan kepribadian bangsa. Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen penting untuk mengenang peran krusial Pancasila dalam mempertahankan keutuhan negara di tengah berbagai ancaman, terutama ancaman ideologi asing. Refleksi dari Hari Kesak

PERTUMBUHAN EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI



 

A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian dari pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari dua kalimat yang terbangun menjadi satu kalimat yang tentunya memiliki kaitan pengertian yang berbeda untuk dapat menjadi suatu pengertian yang bersifat khusus . Berdasarkan pengertian msing - masing kalimat meliki ati yang berbeda berdasarkan kalimat yang menyertainya serta tidak saling berhubungan secara lansung, baik pertumbuhan maupun ekonomi memiliki sifat yang berbeda, adapun pengertian pertumbuhan dan ekonomi adalahn sebagai berikut:

1. Pertumbuhan adalah proses yang di alami oleh makluk hidup dengan bertambahnya ukuran, volume, maupun jumlah sel - sel yang sifatnya tetap. Contohnya pada manusia atau tumbuhan yang memula keci lama - lama tumbuh menjadi besar. Namun dalam artikel ini memiliki arti yang berbeda berdasarkan sifat benda bukan makluh hidup yaitu bertambahnya suatu nilai/ benda yang di alami terhadap proses kegiatan produksi, distrbusi dan kosumsi atas  barang dan  jasa.

2. Ekonomi  adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkanya ke dalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Berdasarkan suku kata yang terbangun dapat pula din artikan sebagai suatu manajemen rumah tangga atas kegiatan produksi, distribusi dan kosumsi baik berupa barang maupun jasa.

Jadi pengertian pertumbuhan ekonomi adalah penggabungan dari dua unsur kalimat yang terbentuk dalam satu sifat yaitu peningkatan nilai serta jumlah produksi barang dan jasa yang di hitung suatu negara atau daerah tertentu dalam satu kurun waktu tertentu berdasarkan indikator yang akan di hitung seperti pendapatan nasional, pendapatan perkapita dan yang lainnya. Pertumbuhan ekonomi erat kaitanya dengan perputaran uang, barang dan jasa atas segala transaksi yang dilakukan oleh masyarakat untuk dapat di ketahui selisih nilai barang dan jasa sehingga dapat di hitung nilai pertumbuhan ekonominya.

Seiring dengan perkembangan jaman banyak pendapat para pakar ekonomi tentang teori pertumbuhan ekonomi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Teori Neoklasik yang di kemukakan oleh Adam Smith, Robert Solow dan T.W. Swan yaitu model pertumbuhan ekonomi solow-swan yang menitik berakan pada modal, tenaga kerja dan perkembangan teknologi.

2. Teori Klasik yang di kemukakan oleh Adam Smith yang berpendapat bahwa perekonomian penduduk dalam suatu negara akan meraih titik tertinggi saat menggunakan sistim liberal berdasarkan unsur pertumbuhan penduduk dan out putnya. 

3. Teori Historis berhubungan erat dengan produsen dan komsumen yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, adanya peningkatan nilai produksi yang di imbangi dengan daya beli masyarakat menjadi salah satu faktor dari teori historis.

B. Faktor - Faktor Pertumbuhan Ekonomi

di bawah ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang melimpah tentunya dapat di kelola dan di manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat maupun oleh badan usaha. Ekplorasi sumber daya alam baik yang hayati maupun non hayati akan memerlukan banyak menyerap tenaga kerja sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat.

2. Sumber Daya Manusia 

Dalam mengelola sumber daya alam tentu saja memerlukan sumber daya manusia terutama untuk pekerja baik tenaga ahli aupun tenaga kasar dalam sebuah produksi barang maupun jasa.

3. Permodalan

Dalanm melakukan produsi barang dan jasa di perlukan permodalan/ biaya produksi dalam pengelolaan dan untuk kegiatan membangun infrastruktur yang mendudung untuk kegiatan produksi barang dan jasa.

4. Badan Usaha 

Dalam pengelolaan produksi barang dan jasa di perlukan suatu managemen badan usaha maupum perorangan untuk mendistrbusikan hasil produksi dan transaksi dengan komsumen 

5. Tenologi

Teknologi sangat di perlukan untuk perbaikan, meningkatkan hasil produksi dan kemudahan dalam mengendalikan produksi yang berkualitas tinggi serta dapat juga sebagai alat transaksi media online.

C. Jenis - Jenis Metode Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat di ukur berdasarkan beberapa metode, di antarnya adalah sebagai berikut:

1. Produksi Nasional Bruto ( GrossNasional Product )

Produksi nasional bruto adalah pendapatan yang di terima oleh negara dalam satu tahun. yang di hitung berdasarkan pendapatan yang di terima masyarakat atau warga negara baik berupa barang dan jasa , baik yang berada di dalam negeri maupun di luar nergeri.

2. Produk Domestik Bruto ( Gross Domestic Product )

Produksi domestik bruto merupakan pendapatan suatu negara dari penghasilan yang didapat oleh warga negara atas barang dan jasa dalam negeri.

Adapun perhitungan pertumbuhan ekonomi dapat di hitung dengan rumus perbandingan antara Gross Domestic Product (GDP ) di periode tersebut terhadap Gross Domestic Product  di periode sebelumnya.

                                                            ( PDBT - PDBt - 1 )

        Pertumbuhan Ekonomi ( t )    =    -------------------------- x 100%

                                                                    PDBt - 1

Keterangan:

t            = Pertumbuhan Ekonomi Periode t ( tahunan )

PDBt    = Produk Domestik Bruto Periode t

PB t-1    = PDB Satu Periode Sebelumya.

Pertumbuhan tahun (t ) dapat di ketahui dengan membandingkan PDB tahun sekarang dengan tahun yang lalu Jika PDB belum di harga konstanta , PDB di rumuskan sebagai berikut:

                                                            t   

             PDBt    =    ( PDB0) ( 1 - R )

Keterangan:

PDBt    = PDB Periode t

PDB0   = PDB Periode awal

r            = Tingkat Pertumbuhan 

t            = Jarak Periode

Dimana PDBt adalah PDB periode awal dan r adalah tingkat pertumbuhan PDB 




Komentar

Sejarah Desa