Langsung ke konten utama

SEJARAH DESA

Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa

  Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa Pendahuluan Sistem tata kelola desa yang baik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan transparan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pemerintah mengembangkan berbagai sistem digital, salah satunya adalah Omspan (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) . Omspan berperan dalam memantau alokasi, penggunaan, serta pelaporan dana desa secara lebih akurat dan real-time. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai peran Omspan dalam tata kelola desa, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Apa Itu Omspan? Omspan adalah sistem digital berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mengawasi serta memantau realisasi anggaran dan perbendaharaan negara, termasuk dana desa. Sistem ini menjadi alat utama bagi berbagai instansi pemerintah, te...

TOPOGRAFI DESA

 

TOPOGRAFI DESA 

 


1. Pengertian Topografi

        Topografi secara umum adalah bentuk permukaan bumi, sebagaimana tempat kondisi tempat kita tinggal, ada yang berada pada dataran tinggi, perbukitan atau pegunungan bahkan ada di dataran rendah, dari sudut padang yang lebih luas tentunya akan berkaitan dengan sebuah galaksi selain bumi ,namun di sini kita membahas lebih sempit atau sekala desa. Topografi desa dapat didefinisikan bentuk permukaan suatu daerah atau desa baik yang berupa dataran tingi, perbukitan, pegunungan maupun dataran rendah . Topografi desa dapat di persempit dalam mengartikan sesuai dengan keadaan wilayah desa tersebut, kondisi daerah tentunya berbeda satu sama lainnya, bentang alam maupun titik koordinat yang beda pula. Topografi tipe pegunungan tentunya sangat berbeda dengan Topografi yang bertipe dataran rendah atau pantai sekalipun. 

        Topografi Desa sriwidadi terletak pada dataran rendah berada 10-50 meter di atas permukaan air laut pada titik koordinat longitude -2,35,35 dan latitude 114,35,35 berada di sebelah selatan kota kecamatan mantangai dan berada di sebelah utara kota kabupaten kapuas, berada tidak jauh pada daerah aliran sungai kapuas, tidak ada perbukitan ataupun pegunungan yang mengintari wilayah desa sriwidadi tetapi lebih dekat dengan pantai . Hal ini dapat di lihat dari debit atau siklus air pasang dan surut pada sungai kapuas, .artinya kondisi wilayah desa sriwidadi sangat rentan terjadinya bahaya banjir. 

2. Teknik Topografi

Dalam membuat topografi desa secara umum ada dua cara melalui pengamatan atau survei yang dilakukan oleh desa. tidak hanya bentuknya saja yang di perhatikan tetapi unsur lainnya sangat di perlukan untuk melengkapi hasil pengamatan di antaranya batas-batas wilayah maupun kondisi lingkungannya. Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Survei Langsung.

Merupakan teknik pengamatan langsung cara membuat dan melihat permukaan tanah pada suatu wilayah desa , apakah berada pada dataran tinggi atau dataran rendah  beserta batas wilayah desa tersebut. Sehingga data tersebut dapat diketahui tipe pegunungan, perbukitan, dataran rendah atau tipe dataran tinggi seperti dataran tinggi dieng. cara langsung ini memiliki akurasi yang tinggi tetapi mempunyai kelemahan terkait jarak dan waktu dalam pengumpulan data topografi yang diperlukan.

Baca Juga Artikel Profil Wilayah Desa, Klik di sini

b. Penginderaan jarak jauh

Suatu teknik dalam mengumpulkan data / photo permukaan bumi atau wilayah tertentu termasuk wilayah desa dari jarak jauh melalui satelit ( inderaja ),sensor , dan lainya. dalam perkembangan teknologi yang semakin cangkih sehingga dapat di akses masyarakat melalui berbagai aplikasi misalnya aplikasi gogle eart.

3. Peta Topografi

Dalam mengolah data topografi dapat dilakukan dengan berbagai media baik secara elektronik maupun visual untuk menggambarkan suatu bentuk permukaan bumi maupun bentuk dataran tertentu. Peta topografi sering kali di gunakan sebagai sarana untuk menjelaskan tentang keadaan suatu permukaan yang ada di bumi, sesuai dengan namanya peta topografi adalah salah satu jenis peta khusus yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi meliputi tinggi rendahnya kawasan dengan gambaran garis-garis ( garis kontur ). yang di maksud garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan daerah dengan ketinggian yang sama dan menghubungkan dua segmen satu sama lainya dan tidak berpotongan

4. Manfaat Peta Topografi

Peta topografi dapat di pergunakan berbagai kepentingan baik oleh pemerintah maupun kalangan masyarakat. adapun manfaat topografi baik untuk umum maupun desa di antaranya sebagai berikut:
1. Penyelamatan
Peta ini digunakan pada suatu keadaan untuk evakuasi korban bencana alam yang memerlukan bantuan peta untuk mengetahui keadaan medan yang sangat rawan baik melalui darat atau udara
2. Haiking
Para pecinta alam dalam melakukan kegiatan tentunya sangat memerlukan peta topografi sebagai pengenalan awal keadaan wilayah sebelum tiba di lokasi tujuan termasuk jalur pendakian yang memiliki tingkat kemiringan dan terjal.
3. Perencanaan Wilayah 
Pemerintah selalu melakukan perencanaan wilayah tahap awal untuk mengetahui kondisi sebelum melaksanakan suatu pembangunan, atau kawasan hutan lindung sebagai batas dan banyak lagi kegunaannya.
4. Pertahanan
di dunia militer peta ini juga sangat berguna dalam rangka pertahanan militer, apalagi saat terjadi pertempuran selalu memerlukan sebuah peta 
 

Komentar

Sejarah Desa