Kunjungan Kerja Kabid Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca HJ. Norli Orestia, SE, ke Desa Sriwidadi: Penguatan Literasi dan Pembinaan Perpustakaan Desa

 

Kunjungan Kerja Kabid Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca HJ. Norli Orestia, SE, ke Desa Sriwidadi: Penguatan Literasi dan Pembinaan Perpustakaan Desa

Meta Deskripsi: “Kunjungan Kerja Kabid Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca Perpusda Kapuas HJ. Norli Orestia, SE, ke Desa Sriwidadi dalam rangka pengecekan perbantuan, pembinaan, serta penguatan pengembangan perpustakaan desa dan literasi masyarakat.”

Sriwidadi, 11 Desember 2025; Pemerintah Desa Sriwidadi menerima kunjungan kerja Kabid Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kapuas, HJ. Norli Orestia, SE, beserta tim, pada Kamis pagi (11/12). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Sriwidadi Willy Sanjaya, didampingi Sekretaris Desa Eka Normawati, di Kantor Desa Sriwidadi.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi Perpustakaan Daerah Kapuas terhadap perbantuan, pembinaan, serta perkembangan Perpustakaan Desa Sriwidadi sebagai salah satu pusat literasi masyarakat di tingkat desa.

Maksud dan Tujuan Kunjungan

Dalam sambutannya, HJ. Norli Orestia, SE, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk:

• Melakukan pengecekan perbantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada Perpustakaan Desa Sriwidadi.
• Memberikan pembinaan terkait tata kelola perpustakaan, termasuk administrasi, layanan, pengelolaan koleksi, serta strategi peningkatan minat baca masyarakat.

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Desa Sriwidadi untuk memperkuat komitmen dalam pengembangan literasi desa.

Dalam sesi dialog bersama Pemerintah desa, HJ. Norli Orestia, SE, memberikan beberapa arahan strategis, antara lain:

1. Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Desa

Perpustakaan desa diharapkan tidak hanya menjadi tempat buku tersimpan, tetapi juga pusat kegiatan literasi, seperti:

• Bimbingan belajar,
• Kelas membaca,
• Program literasi digital,
• Kegiatan penguatan budaya baca bagi masyarakat.

2. Peningkatan Kapasitas Pengelola Perpustakaan

Pengelola perpustakaan diminta mengikuti pelatihan administrasi perpustakaan dan pengelolaan koleksi agar layanan menjadi lebih profesional.

3. Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas

Perpustakaan desa didorong untuk membangun kerja sama dengan sekolah, PKK, Karang Taruna, dan masyarakat umum untuk memperluas jangkauan program.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi

Desa diarahkan untuk mulai membangun catatan koleksi berbasis digital secara bertahap, memudahkan pendataan serta akses informasi bagi masyarakat.

Kepala Desa Sriwidadi, Willy Sanjaya, menyampaikan terima kasih atas perhatian Perpusda Kapuas dan berharap pembinaan tersebut dapat meningkatkan kualitas perpustakaan desa sebagai ruang edukatif bagi masyarakat.

“Dengan adanya pendampingan langsung dari Perpusda Kapuas, kami berharap Perpustakaan Desa Sriwidadi semakin aktif dan menjadi pusat kegiatan literasi bagi anak-anak dan warga. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan program literasi,” ujarnya.

HJ. Norli Orestia, SE, juga menyampaikan harapannya agar Perpustakaan Desa Sriwidadi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Mantangai dalam pengembangan budaya baca dan penyediaan akses pengetahuan yang merata.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Kabid beserta tim melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan ke SMPN 06 Mantangai. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat keterhubungan perpustakaan desa dengan sekolah dalam membangun ekosistem literasi yang saling mendukung.

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menguatkan peran perpustakaan desa sebagai sarana pemberdayaan masyarakat, meningkatkan budaya baca, serta menyiapkan generasi muda yang lebih cerdas dan berwawasan luas.