Langsung ke konten utama

SEJARAH DESA

Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa

  Omspan dalam Sistem Tata Kelola Desa: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Desa Pendahuluan Sistem tata kelola desa yang baik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan transparan. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pemerintah mengembangkan berbagai sistem digital, salah satunya adalah Omspan (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) . Omspan berperan dalam memantau alokasi, penggunaan, serta pelaporan dana desa secara lebih akurat dan real-time. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai peran Omspan dalam tata kelola desa, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Apa Itu Omspan? Omspan adalah sistem digital berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mengawasi serta memantau realisasi anggaran dan perbendaharaan negara, termasuk dana desa. Sistem ini menjadi alat utama bagi berbagai instansi pemerintah, te...

PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR DESA

 

PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR DESA

 


Pengertian Pasar Desa

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi, sarana interaksi sosial budaya masyarakat dan pengembangan ekonomi masyarakat. Pasar desa adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakat sebagai sarana tempat bertemunya penjual dan pembaeli yang ditandai dengan adanya transaksi jual beli barang dan jasa secara langsung dan biasaya ada proses tawar menawar ( Wikipedia)

Pasar desa  marupakan bagian dari unit usaha dari  badan usaha milik desa ( Bumdes ) dalam pembangunannya pasar desa dilaksanakan oleh pamerintah desa. Pasar desa diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Dengan pengelolaan yang baik serta daya dukung pemerintah desa dan masyarakat dapat menjadi sumber pendapata asli desa.

Baca juga artikel: Peraturan Desa, klik disini

Maksud dan Tujuan Pasar Desa

Maksud dari pasar desa adalah sebagai sarana atau tempat bagi masyarakat untuk memasarkan hasil baik yang berupa barang maupun jasa dengan tujuan meningkatkan pendapatan serta memenuhan kebutuhan bahan pokok sehari-hari.

Fungsi Pasar Desa

Fungsi pasar desa antara lain sebagai sarana distribusi dan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen ke komsumen. Adapun fungsi pasar yaitu sebagai berikut:

1. sebagai sarana distribusi

Pasar desa bertujuan sebagai tempat transaksi jual beli barang maupun jasa sehingga untuk terlaksana kegiatan transaksi barang dan jasa perlu adanya distribusi dari produsen ke konsumen baik dilakukan sendiri maupun melalui rekanan dalam pengiriman barang dan jasa.

 2. pembentuk harga

Pasar desa sebagai tepat transaksi jual beli antara produsen dengan konsumen sehingga terjadi kesepakatan harga setelah melalui negosiasi penawaran barang dan jasa.

3. promosi barang dan jasa

Pasar desa juga dapat dijadikan ajang promosi produk barang dan jasa dari produsen ke konsumen, baik produk pertanian maupun produk rumahan.

Dasar Hukum Pasar Desa

Dasar hukum dari pasar desa adalah peraturan desa ( Perdes ) yang dibuat oleh pemerintah desa atas persetujaun badan permusyawaratan desa  dan Surat Keputusan Kepala desa tentang pengangkatan Pengelola Pasar Desa.

Baca juga artikel: Menbagun Kapuas Dari Desa, klik disini

Manfaat Pasar Desa

1. Sebagai Wadah atau tempat memasarkan hasil pertanian atau produk Rumahan

Masyarakat dapat memasarkan hasil pertanian maupun hasil produk rumahan di pasar desa untuk meningkatkan pendapatan keluarga guna pemenuhan kebutuhan bahan pokok  keluarga.

2. Keterjagkauan jarak dalam pemenuhan kebutuhan pokok

Dengan adanya pasar desa tentunya memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok keluarga masih didalam lingkungan desa

3. Efisiensi transportasi

Pasar desa sebagai pusat perekonomian di tingkat desa dapat menekan pengeluaran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok, karena dapat dijangkau tanpa harus belaja bahan pokok di luar lingkunga desa

4. Investasi Modal

Dengan adanya pasar desa maka akan terjadi perputaran modal antara masyarakat dengan pedangang atas transaksi jual beli terhadap barang dan jasa atau bahan pokok untuk  pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada masyarakat desa.

5. Menyerap Tenaga Kerja

Pasar desa dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa maupun masyarakat sekitarnya. Keberadaan pasar desa dapat dimanfaatkan dalam memasarkan hasil bumi maupun jenis barang dan jasa lainnya.

Baca juga artikel: Enam Pilar Menuju Desa Cerdas, klik disini

Faktor-Faktor Penyebab Pasar Desa tidak berkembang

1. Rusaknya fasilitas jalan pada musim penghujan

Saat musim penghujan pasilitas jalan pasar desa banyak yang rusak sehingga banyak pedagang yang mengeluh dan banyak yang tidak berdagang lagi  

2. Banyaknyak pasar desa di sekitaran

Banyak bermunculan pasar desa di kisaran desa sriwidadi sangat mempengaruhi daya beli masyarakat dalam penenuhan kebutuhan pokok sehari-hari di pasar desa sriwidadi, sehingga penunjung pasar desa sriwidadi semakin sedikit

3. Perubahan mendset masyarakat dalam memenuhan kebutuhan dasar

Perubahan pandangan masyarakat dalam melihat atau menilai dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok sehari-hari atas ketersediaan barang dan jasa yang lebih lengkap atau lebih ramai di bandingkan dengan pasar desa sendiri.

4. Minimnya perputaran modal

Penurunan pengunjung pada pasar desa sangat dipengaruhi minimnya perputaran modal dalam transkasi jual beli sehingga banyak pedagang yang berhenti untuk berdagang di pasar desa

Baca juga artikel: Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Sisten Informasi Desa, klik disini

Upaya Yang Dilakukan Pemerintah Desa

1. Melaksanakan perbaikan jalan secara berkala

Pemerintah desa sriwidadi berupaya melaksanakan perbaikan jalan pasar desa secara berkala terutama pada musim penghujan, baik secara gotong royong maupun dengan mendatangkan alat berat. Hal itu dilakukan untuk menunjang kegiatan pasar desa dan  para pedagang tidak mengalami hambatan atau kendala dalam perjalanan.

2. Membagikan bantuan langsung tunai pada hari pasar

Untuk meningkatkan pengunjung di pasar desa, pemerintah desa sriwidadi berupaya mencari solusi agar perputaran modal pada pasar desa meningkat dan pedang juga meningkat yaitu dengan cara penyaluran bantuan langsung tunai dana desa pada hari pasar, dengan harapan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok dapat langsung dilakukan di pasar desa sriwidadi sehingga terjadi perputaran modal dari transaki jual beli dalam pemenuhan bahan pokok tersebut.

3. Penguatan  sturktur pengelola

Penataan kembali pengelola pasar desa atas kekosongan pengurus sehingga dapat di cari upaya dalam meningkatkan pengunjung dan pedagang sehingga masyarakat dapat bertransaksi dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk keperluan sehari-hari.

4. Penambahan Modal

Penambahan modal dapaat dilakukan untuk renovasi los pasar desa maupun penambahan los pasar guna perluasan area pasar desa

Baca juga artikel: Peranan BPD Dalam Pembangunan Desa, klik disini

Dampak Adanya Pasar Desa

Keberadaan pasar desa akan membawa dampak terhadap lingkungan masyarakat desa serta pada desa sekitar sebagai penyangga utama baik dari hasil bumi, pedagang maupun terhadap memilik modal. Adanya pasar desa juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, pedagang, serta merupakan pendapatan asli desa dari persentasi  bagi  bagi hasil usaha Bumdes dari unit usaha pasar desa . Peran serta masyarakat desa dalam melakukan transaksi jual beli pada pasar desa menjadi penentu bekerlangsungan suatu pasar desa. Pasar desa dapat berkembang dengan pesat atau sebaliknya tidak dapat berkembang bahkan tidak beroperasi lagi. Adapun dampak dari pasar desa berdasarkan fase aktivitasnya adalah sebagai berikut:

a. Dampak Pasar Desa Pada Fase Tidak berkembang

1. Masyarakat kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan bahan  pokok

Hal ini disebabkan semakin berkurangnya para pedagang yang berdagang di pasar desa, sehingga terjadi kelangkaan pada Sembilan bahan pokok yang sangat diperlukan masyarakat.

2. Pasar desa menjadi sepi pengunjung

Semakin sedikit yang berdagang mengakibatkan semakin sedikit juga pengunjung pada pasar desa, hal ini disebabkan stok kebutuhan pokok masyaralkat tidak semua tersedia di pasar desa.

3. Omzet pedagang menurun

Terjadi penurunan dalam omzet para pedagang, akibat minimnya transaksi jual beli sehingga perputaran modal juga mengalami penurunan secara signifikan.

Baca juga artikel: Mengenal Desa Inklusif, klik disini

b. Dampak Pasar Desa Pada Fase Berkembang

1. Peningkatan pada pendapatan masyarakat

Keberadaan pasar desa dapat membuka lapangan pekerjaan serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat berimbas pada pertumbuhan ekonomi yang semakin baik atau tinggi

2. Omset Pedagang Naik

Perputana modal pada pasar desa dapat meningkatkan omset penjualan berdampak pada peningkatan pendapatan paraa pedagang

3. Akses Mudah Bagi Masyarakat

Dengan adanya pasar desa akan memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok sehari-hari.

Kesimpulan: Tata kelola pasar desa memang penting, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi pasar desa bisa berkembang atau tidak bukan hanya infrastrutur maupun sarana dan prasarana los pasar desa ataupun dengan banyaknya pedagang yang dating, akan tetapi yang menjadi penentu adalah meandset masyarakat dalam membelanjakan modal.

 

 

Komentar

Sejarah Desa